hanya saja AC produksi yang baru tidak diperbolehkan lagi diproduksi dengan freon R22. Maka itu sekarang ini jika mau beli unit AC baru pastiin dulu yah jenis freonnya hanya 2 yaitu R32 atau R410a.
Lebih Bagus R32 atau R410a ?
Berikut adalah data cooling index (Indeks pendinginan suatu freon) dimana semakin tinggi, berarti semakin baik kinerja sebuah freon dalam mendinginkan AC :
- R22 : Cooling Index 100
- R410a : Cooling Index 92
- R32 : Cooling Index 160
Berdasarkan data diatas, maka R32 memiliki kinerja paling baik dengan indeks pendinginan yang lebih tinggi, namun tidak perlu khawatir memilih AC yang R410a, karena pada dasarnya sama saja, jika unit AC tersebut menggunakan R410a yang memiliki cooling index lebih rendah, maka pihak pabrikan akan menyesuaikan dengan memberikan isi freon yang lebih banyak sehingga kapasitas BTU/h yang dihasilkan tetap sesuai dengan spesifikasi AC berapa PK pun itu.
Banyak Yang Bilang R32 Freonnya Lebih Mudah Terbakar ?
Oke mengenai flammability atau risiko mudah terbakar, bisa dilihat dari perbandingan berikut ini
- R22 : Tidak
- R410a : Tidak
- R32 : Rendah
- R290 : Tinggi
- Gas Elpiji : Tinggi
Memang secara risiko mudah terbakar jika dibandingkan antara R32 dengan freon pendahulunya R22 ataupun R410a lebih tinggi, namun secara indeks risikonya masih rendah. Rendah disini berarti tidak berpotensi sampai meledak atau membuat rumah kebakaran. Sudah ada regulasi safety yang mengukur keamanan freon R32, dan sejauh ini belum bisa sampai menyebabkan kebakaran, sehingga masih tergolong sangat aman.
Perbedaan Tekanan Freon
Berikut adalah data tekanan masing” freon, semakin tinggi berarti dibutuhkan pipa yang lebih tebal agar pipa tidak bocor karena tekanan yang lebih tinggi :
- R22 : 80 psi
- R410a : 140 psi
- R32 : 140 psi
Dengan tekanan yang lebih tinggi pada R410a dan R32, maka itu tidak disarankan menggunakan pipa tipis dibawah 0.55mm, seperti yang dulu digunakan pada AC freon R22 karena rentan bocor pada pipa.
Pabrikan sendiri memberikan standard ketebalan pipa minimal adalah 0.6mm, untuk itu Selka menyediakan pipa kualitas Premium untuk menyanggupi kebutuhan standard minimal ini menggunakan merk Tateyama.
Selka masih menyediakan pipa dengan ketebalan 0.55mm, karena banyak yang juga berminat installasi dengan harga yang lebih ekonomis, namun kami memastikan penggunaan pipa 0.55mm ini masih aman, dan jangan sekali sekali mencoba menggunakan pipa yang lebih tipis dari 0.55mm.
Selain itu menggunakan freon R32 atau R410a wajib divakum, karena oli yang digunakan adalah oli sintesis, yang sangat terpengaruh oleh udara dan debu. Bisa dikatakan jenis oli ini lebih sensitif dibandingkan oli mineral yang digunakan oleh R22.
Boleh ga AC Freon R22 dikuras diganti Freon R32
Kadang orang – orang +62 kan sangat kreatif ya, Dipikirnya R22 sama R32 kan ga beda jauh, bedanya cuman 10, didapat dari 32 – 22, jadi kurang lebih dicampur atau dikuras ulang harusnya boleh kan. Bro dan Sis, mohon ya kami himbau untuk jangan sekali” mencampur freon atau menggunakan AC freon A diisi dengan freon B.
Kenapa tidak boleh ? Karena perbedaannya bukan hanya terletak pada freonnya saja, namun juga pada sifat olinya dan perangkat didalam unitnya. Jadi tidak kompatibel satu sama lain, apalagi kalau dicampur akan merusak perangkat dan kinerja AC secara keseluruhan. Freon ini bukan seperti bensin yang Pertamax bisa dicampur dengan Pertalite misalnya, karena walaupun bensin dicampur, tidak akan merusak kinerja mesin meskipun memiliki oktan yang berbeda.
Penggunaan pipa juga diperhatikan, jika anda menggunakan pipa bekas, dan bekasnya ini adalah bekas AC yang memiliki freon berbeda, maka perlu dikuras habis dengan melakukan metode flushing + vakum, supaya tidak tersisa bahan – bahan yang dapat tercampur dengan freon yang baru.